Ternate – Kepolisian Resor Ternate menyampaikan keprihatinan mendalam atas meningkatnya kasus bunuh diri yang belakangan ini terjadi di wilayah Kota Ternate. Kondisi ini menjadi perhatian serius, terlebih dengan maraknya penyebaran konten terkait peristiwa tragis tersebut di media sosial.
Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., menyampaikan imbauan kepada seluruh lapisan masyarakat agar lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial, Sabtu (12/4/25).
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak menyebarluaskan konten yang mengandung unsur bunuh diri. Ini bukan hanya soal etika, tetapi juga berkaitan dengan dampak psikologis yang dapat ditimbulkan, terutama bagi kalangan rentan seperti anak-anak dan remaja,” ujar Kapolres Ternate.
Menurutnya, penyebaran konten semacam itu dapat memicu efek berantai yang membahayakan. Selain memperdalam luka keluarga korban, penyebaran tersebut juga berisiko mendorong tindakan serupa pada individu lain yang tengah menghadapi tekanan hidup.
Kapolres Ternate menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak tinggal diam. Langkah-langkah preventif terus dilakukan, termasuk patroli siber dan edukasi kepada masyarakat. Namun demikian, beliau menekankan pentingnya peran serta masyarakat untuk bersama-sama menciptakan ruang digital yang aman dan mendukung.
“Kami memahami bahwa setiap orang memiliki rasa ingin tahu. Namun marilah kita bersama-sama membangun budaya peduli dan empati. Jika melihat atau menerima konten sensitif, sebaiknya tidak dibagikan dan segera laporkan kepada pihak berwenang,” tambah AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H.
Kapolres Ternate mengajak masyarakat untuk menjadikan media sosial sebagai sarana menyebarkan informasi positif, mendukung sesama, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental.
“Kita semua bisa menjadi bagian dari solusi. Satu langkah kecil seperti tidak membagikan konten negatif, bisa berdampak besar dalam menyelamatkan nyawa,” harap AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H.
Polres Ternate dan Jajaran, akan terus mengedepankan pendekatan yang humanis dan edukatif untuk menjaga ketertiban serta kesehatan mental masyarakat.
AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H juga mengimbau keluarga dan lingkungan sekitar agar lebih terbuka dalam berdiskusi mengenai kesehatan jiwa, sehingga tidak ada lagi yang merasa harus menghadapi beban hidup seorang diri. tutup Kapolres Ternate.