Ternate – Polres Ternate meluncurkan program ketahanan pangan guna mendukung Asta Cita dan visi Indonesia Maju 2045 yang dicanangkan Presiden RI. Sebagai langkah konkret, Polres Ternate telah menyediakan lahan khusus yang dikelola oleh personel polres untuk menanam berbagai komoditas pangan seperti ubi jalar, singkong, pisang, cabai (rica), serai, terong, tomat, dan kunyit.
Lahan ketahanan pangan ini terletak di Kelurahan Jan, Kecamatan Ternate Selatan. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung ketersediaan pangan lokal tetapi juga dirancang sebagai proyek jangka panjang. Diharapkan, program ini menjadi model percontohan bagi masyarakat Ternate agar semakin sadar akan pentingnya ketahanan pangan di daerah.
Kapolres Ternate, AKBP Niko Irawan, S.I.K., melalui Kasi Humas Polres Ternate, AKP Umar Kombong, SH, menyatakan bahwa inisiatif ini sejalan dengan semangat Asta Cita dan tujuan Indonesia Maju 2045. “Langkah ini berfokus pada kemandirian, ketahanan, dan keberlanjutan pangan nasional,” ujar Umar Kombong.
Polres Ternate berharap, dengan terlibat langsung dalam pengelolaan lahan pertanian, mereka dapat menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. “Program ini juga kami harapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan mereka untuk pertanian, demi memperkuat ketahanan pangan daerah,” tambah AKP Umar Kombong.
Selain meningkatkan ketersediaan pangan, program ini juga bertujuan menciptakan ketahanan pangan yang lebih mandiri di Kota Ternate. Dengan fokus pada komoditas pangan seperti ubi jalar, singkong, dan pisang, Polres Ternate berupaya memperkuat ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Program ini dianggap sebagai langkah awal menuju tercapainya Indonesia Maju 2045, dengan harapan tercipta masyarakat yang mandiri dalam hal pangan. Keberhasilan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Ternate sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.
Dengan dukungan dari masyarakat dan keterlibatan aktif personel Polri, Polres Ternate optimistis program ini akan berhasil dan dapat terus berkelanjutan, sehingga manfaatnya bisa dirasakan hingga ke generasi mendatang.