Ternate – Masyarakat Kota Ternate, terutama pengendara, penumpang, nelayan, operator angkutan laut, dan pengguna transportasi laut, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi.
Imbauan ini dikeluarkan guna memastikan keselamatan bersama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. Minggu (15/12/24).
Kapolres Ternate AKBP Niko Irawan, S.I.K., melalui Kasi Humas Polres Ternate AKP Umar Kombong, S.H., meminta semua pihak untuk tidak memaksakan aktivitas berlayar ketika kondisi gelombang tinggi, angin kencang, atau hujan lebat terjadi.
“Keselamatan harus menjadi prioritas utama, dan memantau informasi cuaca dari BMKG sangatlah penting,” ungkap Kasi Humas.
Pengguna transportasi laut juga diminta untuk melengkapi prasarana keselamatan berlayar, seperti life jacket, life raft, dan life buoy, sebelum berangkat. Hal ini untuk meminimalisir risiko saat menghadapi situasi darurat di laut.
Selain itu, masyarakat diminta untuk berhati-hati terhadap potensi bencana darat seperti banjir, tanah longsor, tumbangnya pohon, atau papan reklame akibat angin kencang dan curah hujan yang tinggi. Pastikan selalu ada kesiapsiagaan dan kewaspadaan di tengah aktivitas sehari-hari.
Kepada operator angkutan laut, Kapolres Ternate menekankan pentingnya tidak melebihi kapasitas muatan kapal guna mencegah kecelakaan. “Ini bukan hanya soal aturan, tetapi demi keselamatan nyawa semua penumpang,” tambah Kasi Humas.
Apabila terjadi kendala atau situasi darurat di laut, masyarakat diimbau segera menghubungi instansi terkait seperti Basarnas, Sat Polairud, atau KSOP untuk mendapatkan bantuan. Nomor darurat dan layanan penyelamatan harus selalu siap diakses.
Kapolres juga mengingatkan masyarakat untuk terus memantau perkembangan cuaca melalui informasi resmi BMKG. “Jangan abaikan peringatan dini ini, dan mari bersama-sama menjaga keselamatan kita semua,” tutup Kasi Humas.
