Polsek Bacan Timur bersama para Camat dan Kepala Desa dari tiga kecamatan, yakni Bacan Timur, Bacan Timur Selatan, dan Bacan Timur Tengah, menggelar rapat koordinasi membahas program ketahanan pangan di Gedung Pertemuan Kantor Camat Bacan Timur. Rabu, (10/9).
Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolsek Bacan Timur Ipda Mohamad Syukri, SH., Camat Bacan Timur Selatan Hi. Isnain A. Abdullah, Camat Bacan Timur Tengah Hary Purnomo Trisnadi, ST., serta Sekcam Bacan Timur Fadli Kamarullah yang mewakili Camat Bacan Timur. Hadir pula para Kepala Desa, perangkat desa, dan perwakilan kelompok tani.
Dalam rapat tersebut, para Camat menyampaikan kesiapan wilayah masing-masing dalam mendukung penanaman jagung serentak.
Camat Bacan Timur Selatan bahkan menyiapkan lahan 1 hektar di belakang kantor kecamatan sebagai lokasi percontohan.
Sementara itu, Kapolsek Bacan Timur menegaskan bahwa program ketahanan pangan ini merupakan implementasi dari Instruksi Presiden No. 10 Tahun 2025 serta Permendes No. 2 Tahun 2024, yang mengatur penggunaan minimal 20% Dana Desa untuk mendukung ketahanan pangan.
“Kami mendorong seluruh Kepala Desa untuk menyiapkan lahan minimal 1 hektar, menggerakkan kelompok tani, serta berkoordinasi dengan penyuluh pertanian maupun dinas terkait. Polri hadir sebagai penggerak agar program swasembada pangan, khususnya jagung, dapat berjalan sesuai harapan pemerintah,” ujar Kapolsek.
Selain membahas teknis penanaman, Kapolsek juga mensosialisasikan Gerakan Pangan Murah (GPM) berupa beras seharga Rp 65.000 per 5 kg yang akan disalurkan melalui Polsek dan Polres untuk membantu masyarakat.
Sebagai hasil rapat, seluruh Kepala Desa di tiga kecamatan menyatakan siap membuka lahan untuk program ketahanan pangan.
Laporan progres pembukaan lahan akan disampaikan ke Camat pada 13 September 2025, dan penanaman jagung serentak dijadwalkan pada 15 September 2025.
