Ternate – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara serta Walikota dan Wakil Walikota Ternate, Polres Ternate mengerahkan personel untuk mengamankan pendistribusian logistik Pilkada. Proses pengamanan dimulai dari Kantor KPU Kota Ternate hingga ke kantor-kantor kelurahan di wilayah Kota Ternate. Selasa (26/11/24).
Sebanyak 10 unit truk digunakan untuk mendistribusikan logistik pemilu. Setiap truk dikawal ketat oleh personel yang bertugas di TPS masing-masing. Pengamanan juga melibatkan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) guna memastikan keamanan dan kelancaran pengiriman.
Kapolres Ternate AKBP Niko Irawan, S.I.K melalui Kasi Humas Polres Ternate AKP Umar Kombong, SH menyatakan, pengawalan dilakukan untuk meminimalisir potensi gangguan selama pendistribusian. “Kami memastikan logistik Pilkada tiba dengan tepat waktu, sebagai bagian dari komitmen menciptakan Pilkada damai dan kondusif”.
Proses pengiriman logistik meliputi surat suara, kotak suara dan perlengkapan lainnya. Perjalanan menuju wilayah-wilayah terpencil seperti Pulau Moti dan Pulau Hiri menjadi fokus perhatian, mengingat medan yang cukup sulit. Namun, tim pengamanan telah siap dengan segala kemungkinan di lapangan.
Selain pengawalan fisik, Polres Ternate juga berkoordinasi dengan panitia pemilu setempat untuk memastikan jadwal distribusi berjalan sesuai rencana. Pengamanan di lapangan menunjukkan, proses distribusi berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Kapolres Ternate juga mengimbau masyarakat untuk turut menjaga keamanan selama Pilkada berlangsung. “Kami mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga suasana damai dan tidak mudah terprovokasi,” tambah Kasihumas.
Dengan pengamanan maksimal ini, diharapkan seluruh tahapan Pilkada di Wilayah Kota Ternate, mulai dari distribusi logistik hingga pemungutan suara, dapat berlangsung dengan lancar dan damai. Polres Ternate berkomitmen mendukung penuh suksesnya pesta demokrasi ini. Tutup Kasihumas.