Polres Kutim Berikan Alsintan Kepada Kelompok Tani, Bentuk Wujudkan Ketahanan Pangan

Kutai Timur –  Polres Kutai Timur memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani. Pemberian bantuan ini dalam rangka mendukung program Asta Cita Pemerintah.

Pemberian bantuan Alsintan kepada kelompok tani ini dihadiri langsung oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Gubernur Kaltim Dr. H. Rudy Mas’ud, dan Kapolda Kaltim Irjen Pol. Endar Priantoro dalam kunjungan kerja ke Kutai Timur.

Kapolres Kutai Timur (Kutim) AKBP Fauzan Arianto menyampaikan, pemberian bantuan alsintan kepada kelompok tani ini adalah tindak lanjut dari arahan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo untuk membantu program ketahanan pangan. Dengan bantuan Alsintan ini, kelompok tani akan semakin maksimal melakukan penanaman demi mewujudkan swasembada pangan.

“Dalam rangka mewujudkan swasembada pangan yang menjadi program pemerintah pusat, maka kami memberikan alsintan kepada 10 orang anggota kelompok tani Kudungga Mitra Bhayangkara,” ungkap Kapolres, Minggu (13/7/25).

Ia merinci, alsintan yang diberikan terdiri dari 10 Alat Tanam Benih Jagung, 30 karung Pupuk NPK ukurang 50 Kg, dan 30 bungkus benih bibit jagung ukuran 250 Gram. Pemberian alsintan ini diharapkannya dapat benar-benar membantu proses penanaman hingga panen para anggota kelompok tani.

Lebih lanjut ia jelaskan, Polres Kutim juga dalam mendukung swasembada jagung telah berkoordinasi dan bekerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Peternakan milik Pemkab. Selain itu, telah menggandeng kelompok tani, perusahaan perkebunan, perusahaan pertambangan, dan KPHP wilayah kutai timur untuk melakukan penanaman jagung di lahan tidak produktif.

“Dapat kami laporkan lahan jagung yang sudah ditanami antara lain untuk monokultur jagung lahan milik kelompok tani seluas 40 hektar, tumpangsari jagung pada 46 perusahaan perkebunan seluas 210 hektar, lahan reklamasi bekas tambang perusahaan pertambangan 10 hektar dan lahan perhutanan sosial 5 hektar jadi total 265 hektar dengan hasil yang sudah dapat dipanen 350 ton jagung pipil,” ujarnya.

Sebelumnya, Kapolri memberikan bantuan alsintan kepada petani jagung di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, sebagai bentuk kepedulian terhadap ketahanan pangan nasional. Penyerahan ini dilakukan juga sebagai bentuk nyata dukungan terhadap penguatan sektor pertanian di daerah perbatasan.

“Pertanian merupakan sektor penting dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan. Melalui bantuan alsintan ini, kami berharap produktivitas petani jagung di Bengkayang dapat meningkat dan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujar Kapolri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *