Kepolisian Daerah Maluku Utara dalam hal ini personel Marnit Bacan Dit Polairud bersama-sama dengan jurnalis Halmahera Selatan, TNI dan Tim SAR melaksanakan evakuasi jenazah yang ditemukan warga di pesisir pantai Desa Sabatang, Bacan Timur, Halmahera Selatan. Sabtu (8/2/).
Kabidhumas Polda Maluku Utara Kombes Pol. Bambang Suharyono, S.I.K., M.H. saat dikonfirmasi membenarkan bahwa telah ditemukan jenazah di pesisir tanjung Neraka Desa Sabatang, Bacan Timur, Halmahera Selatan yang ditemukan oleh warga setempat sekitar pukul 10.30 WIT.
Lanjutnya, setelah mendapat informasi tersebut tim SAR gabungan melaksanakan evakuasi jenazah ke RSUD Babang Halmahera Selatan untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut dan menghubungi pihak keluarga, karena sebagian besar kondisi tubuh sudah tidak bisa dikenali.
Dari hasil identifikasi yang dilakukan oleh pihak RSUD Labuha dan Sat Reskrim Polres Halmahera Selatan serta keterangan dari pihak keluarga dinyatakan bahwa jenazah tersebut merupakan Sahril Helmi yang menjadi korban ledakan Speed Boat RIB 04 milik Basarnas pada Minggu (2/2) lalu di perairan Gita, Tidore Kepulauan.
“Dari hasil identifikasi melalui pemeriksaan ante mortem dan post mortem dan keterangan dari orang tua dinyatakan bahwa jenazah tersebut merupakan Sahril Helmi yang dinyatakan hilang saat insiden ledakan Speedboat RIB 04 di perairan Gita”. Jelasnya.
Selanjutnya jenazah dibawa ke Pelabuhan Saketa dan dibawa ke rumah duka di Desa Bisui l, Gane Timur Tengah. “Jenazah hari ini sudah dibawa ke rumah duka di Desa Bisui, Gane Timur Tengah, Halsel dan sudah dimakamkan”.
Dengan ini, korban meninggal dunia dalam ledakan Speed Boat RIB 04 di perairan Gita menjadi 4 orang, yakni 1 orang anggota Dit Polairud Polda Maluku Utara, 2 orang anggota Basarnas Ternate dan 1 orang jurnalis Metro TV