Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Kepolisian Daerah Maluku Utara menggelar Operasi Kewilayahan Penyakit Masyarakat dengan sandi Pekat Kieraha II.
Operasi ini diawali dengan kegiatan Latihan Pra Operasi (Latpraops) yang dilaksanakan pada Selasa (10/12/2024). Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Operasi Daerah (Kaopsda) Kombes Pol. Sukron, S.I.K., dan diikuti oleh seluruh personel yang terlibat dalam operasi.
Dalam sambutannya, Kaopsda Kombes Pol. Sukron menyampaikan bahwa tujuan Latpraops ini adalah untuk memberikan pembekalan teknis kepada anggota agar pelaksanaan operasi dapat berjalan dengan lancar dan terarah.
Adapun tema kegiatan ini adalah “Melalui Pelatihan Pra Operasi Pekat Kieraha II 2024, Guna Profesionalisme Pemberantasan Penyakit Masyarakat untuk Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang Kondusif di Provinsi Maluku Utara”.
Tema tersebut mencerminkan komitmen kuat Polda Maluku Utara dalam menjaga stabilitas keamanan yang aman, damai, dan sejuk selama periode Nataru.
Latpraops juga menjadi forum penting untuk menyatukan persepsi dan strategi dalam pelaksanaan operasi. Sasaran operasi meliputi berbagai ancaman kamtibmas seperti peredaran minuman keras, perjudian, prostitusi, hingga tindakan kriminal lainnya.
Dengan durasi pelaksanaan selama 10 hari, yakni dari tanggal 11 hingga 20 Desember 2024, operasi ini dirancang dengan pendekatan represif yang tetap mengutamakan langkah preemtif.
Kaopsda menegaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. Dengan adanya jaminan kamtibmas yang kondusif, masyarakat diharapkan dapat merayakan Natal dan Tahun Baru tanpa rasa khawatir.
Sebagai penutup, Kaopsda menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta Latpraops atas dedikasi mereka. “Semoga pengabdian ini menjadi amal ibadah dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ucapnya.