Personel Kepolisian Resor (Polres) Ternate yang tergabung dalam Operasi Mantap Praja Kieraha dikerahkan untuk mengamankan jalannya kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara. Operasi ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan pilkada yang damai, lancar dan kondusif.
Kapolres Ternate AKBP Niko Irawan, S.I.K melalui Kasi Humas Polres Ternate AKP Umar Kombong, SH menjelaskan bahwa pengamanan ini bertujuan untuk memastikan kampanye berlangsung tertib serta mencegah potensi gangguan keamanan yang bisa muncul di tengah masyarakat. Dalam setiap kegiatan, personel ditempatkan di berbagai titik strategis guna meminimalisir risiko konflik.
Seluruh personel yang terlibat telah mengikuti pelatihan khusus untuk menghadapi situasi yang mungkin terjadi selama proses kampanye. Mereka juga dibekali peralatan lengkap, termasuk alat komunikasi dan kendaraan operasional, agar dapat merespons dengan cepat apabila terjadi insiden.
Polres Ternaten juga menggandeng berbagai elemen masyarakat serta tokoh adat untuk turut menjaga suasana pilkada damai. Diharapkan keterlibatan masyarakat ini bisa membantu menciptakan lingkungan yang harmonis di tengah perbedaan pilihan politik.
Selain pengamanan fisik, Polres Ternate aktif melakukan sosialisasi pentingnya menjaga toleransi selama masa kampanye. Berbagai imbauan disampaikan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang bisa merusak kerukunan antarpendukung.
Kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur sendiri berjalan lancar tanpa insiden berarti. Para pendukung masing-masing pasangan calon mengikuti acara dengan tertib, sementara pihak kepolisian terus memantau dan menjaga situasi tetap sejuk.
Kasi Humas menekankan bahwa pengamanan ini akan terus dilakukan hingga seluruh rangkaian pilkada selesai.Kami berharap masyarakat dapat terus bekerja sama untuk menciptakan pilkada yang damai, sejuk dan sukses di Provinsi Maluku Utara terutama di Kota Ternate. Tutup AKP Umar Kombong, SH.