Ternate – Menjelang debat calon kepala daerah yang akan digelar besok di Kota Ternate, Kepala Kepolisian Resor Ternate AKBP Niko Irawan, S.I.K, melalui Kasi Humas Polres Ternate, AKP Umar Kombong, S.H, kembali mengingatkan masyarakat dan simpatisan untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan.
Kapolres meminta agar para pendukung calon kepala daerah menyaksikan jalannya debat melalui posko pemenangan masing-masing calon. Hal ini bertujuan untuk menjaga situasi tetap kondusif dan meminimalisir potensi kerumunan di lokasi debat. “Kami mengimbau masyarakat agar tidak datang langsung ke lokasi debat kecuali bagi mereka yang memiliki ID Card resmi yang telah disetujui,” tegas Kasihumas.
AKP Umar Kombong, SH menjelaskan bahwa area debat akan disterilkan dan hanya pihak-pihak berkepentingan yang telah terdaftar dapat mengakses lokasi tersebut. Kebijakan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama acara berlangsung. Selain itu, langkah ini juga diambil untuk menjaga kelancaran debat tanpa gangguan dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan.
Menurut Kasihumas, aparat kepolisian akan melakukan pengamanan ketat di sekitar lokasi debat. “Kami akan menempatkan personel di sejumlah titik strategis untuk mencegah kerumunan dan memastikan bahwa hanya pemilik ID Card resmi yang dapat masuk ke lokasi debat,” ujar AKP Umar Kombong, SH.
Kapolres Ternate juga mengingatkan agar simpatisan tetap menjunjung tinggi semangat demokrasi dengan tidak melakukan tindakan provokatif. “Kami berharap masyarakat tetap menjaga ketertiban dan menghormati aturan yang ada. Ini semua demi kelancaran proses demokrasi yang kita junjung bersama,” tambah Kasihumas.
Di sisi lain, pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan panitia penyelenggara debat untuk memastikan bahwa setiap tahapan acara berjalan sesuai dengan protokol keamanan. “Kerjasama yang baik antara aparat keamanan, penyelenggara, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mensukseskan acara ini,” kata AKP Umar Kombong, SH.
Dengan adanya imbauan ini, Kapolres Ternate berharap masyarakat dapat mematuhi aturan yang berlaku demi terciptanya situasi yang nyaman, tertib dan damai. “Mari kita bersama-sama menjaga kondusivitas kota kita agar proses pemilihan ini dapat berlangsung dengan sukses,” tutup Kasihumas.