Ternate – Kepala Kepolisian Resor Ternate, AKBP Niko Irawan, S.I.K, memimpin langsung Apel Jam Pimpinan pada yang berlangsung di halaman Mapolres Ternate dan diikuti oleh PJU Polres Ternate, Perwira Polres Ternate dan seluruh personel Polres Ternate serta PNS Polri, Senin (20/1/25).
Dalam arahannya, AKBP Niko Irawan, S.I.K menegaskan bahwa seluruh anggota Polres Ternate harus meningkatkan profesionalisme dan responsivitas dalam melayani masyarakat.
Lanjut, kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian sangat bergantung pada kualitas pelayanan yang diberikan. “Setiap anggota harus bekerja dengan hati, menjunjung tinggi integritas, serta selalu siap membantu masyarakat dengan cepat dan tepat,” ujar Kapolres Ternate.
Selain itu, AKBP Niko Irawan, S.I.K juga memberikan penekanan serius terkait penyalahgunaan narkoba dan minuman keras di lingkungan kepolisian. Dan mengingatkan seluruh personel untuk menjauhi segala bentuk pelanggaran yang dapat merusak citra kepolisian. “Narkoba dan minuman keras adalah musuh kita bersama. Saya tidak akan mentolerir jika ada anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan tersebut,” tegas Kapolres Ternate.
Lebih lanjut, Kapolres juga mengajak seluruh jajaran Polres Ternate untuk menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Dan berharap anggota dapat memberikan edukasi serta menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kerja maupun di masyarakat.
Sebagai langkah nyata, Kapolres menegaskan akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap anggota untuk memastikan kedisiplinan dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku. Juga membuka ruang komunikasi bagi personel yang memiliki kendala dalam menjalankan tugas agar dapat diselesaikan secara profesional.
Apel yang berlangsung dengan tertib dan khidmat ini diakhiri dengan doa bersama serta arahan teknis dari masing-masing pimpinan satuan kerja.
Kapolres berharap seluruh anggota dapat menerapkan pesan-pesan yang telah disampaikan demi mewujudkan Polres Ternate yang semakin prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.
